BUMN Produksi Obat Penanganan COVID-19 Rupiah Menguat Tajam
BUMNINC.COM l Holding BUMN farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma baru saja mengumumkan bahwa obat penanganan COVID-19 produksi kedua perusahaan pelat merah ini siap digunakan. Obat tersebut ialah Favipiravir yang dapat digunakan untuk terapi COVID-19 dan obat anti-Corona Remdesivir dengan nama dagang Desrem.
Kabar baik ini ternyata berimbas pada menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Tercatat, pada perdagangan pasar spot Senin (5/10/2020) sore, rupiah berada di posisi Rp14.800 per dolar AS atau menguat 0,34 persen dibanding perdagangan Jumat (2/10/2020) sore yang berada di level Rp14.864 per dolar AS.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah pada posisi Rp14.867 per dolar AS atau menguat dari Rp14.890 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, “Dengan dipasarkannya obat COVID-19 maka ada secercah harapan. Masyarakat yang terjangkit pandemi COVID-19 sampai saat ini terus meningkat. Setelah obat dipasarkan, kemungkinan masyarakat yang terkena pandemi COVID-19 akan berangsur sembuh dan lonjakan COVID-19 akan kembali melandai.”
Selain itu, kabar membaiknya kondisi Presiden AS, Donald Trump usai terkonfirmasi positif pada Minggu lalu juga berkontribusi pada menguatnya nilai tukar rupiah. Ibrahim menjelaskan, bahwa pasar kembali lega setelah menerima berita bahwa Donald Trump akan segera keluar dari Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, tempatnya dirawat karena COVID-19.
Pasar akan memantau pernyataan dari Gubernur Federal Reserve (Fed) AS, Jerome Powell yang dijadwalkan akan menyampaikan pidato utama di konferensi NABE pada Selasa (6/10/2020), di mana The Fed akan merilis risalah dari pertemuan September keesokan harinya.
Sentimen positif lain terjadi setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Kepala Eksekutif Uni Eropa, Ursula von der Leyen kabarnya sepakat untuk meningkatkan negosiasi pada kesepakatan pasca-Brexit. Kesepakatan ini dilakukan melalui panggilan telepon. []