Jajaki Ekspor Kopi ke Jerman, Kemendag Gelar Cupping Kopi Nusantara
BUMNINC.COM I Kementerian Perdagangan berupaya menjaga surplus neraca perdagangan 2021 dengan menggenjot ekspor nonmigas. Upaya ini antara lain diwujudkan melalui peningkatan ekspor komoditas ekspor potensial, yakni kopi, ke pasar global. Untuk itu, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin menggelar cupping dan tasting Kopi Nusantara sebagai rangkaian peningkatan ekspor kopi ke pasar global, khususnya Jerman.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan, upaya peningkatan ekspor merupakan tugas kolaborasi bersama antara pemerintah, asosiasi, serta pelaku bisnis untuk terus mempromosikan produk Indonesia. Hal itu disampaikan Wamendag dalam acara “Pengembangan Produk dan Pasar Ekspor Kopi ke Jerman dan UE” di Jakarta, Kamis (28/1/21).
“Pemerintah memiliki gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan hal ini harus dipraktikan dalam keseharian kita. Mari, kita gunakan produk Indonesia seperti jam, sepatu, bahkan celana yang saya pakai semua buatan Indonesia. Termasuk hari ini, kita juga dapat mendukungnya dengan mengonsumsi kopi nusantara,” ujar Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga menyebutkan sejumlah strategi peningkatan ekspor kopi Indonesia ke pasar global. Strategi tersebut antara lain memperkuat sinergi dengan asosiasi dan pelaku bisnis kopi; meningkatkan sinergi dan jejaring dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI, Konsulat Jenderal RI, serta perwakilan perdagangan di luar negeri khususnya Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC); serta meningkatkan branding kopi nusantara.
Dalam acara tersebut, Wamendag juga berkesempatan untuk melakukan cupping dan tasting kopi nusantara yang didukung penuh oleh pelaku kopi Indonesia mulai dari kelompok tani, eksportir kopi, Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), dan William Edison Coffee Roaster.