Jumlah penumpang KA Stasiun Malang naik 60 persen jelang libur panjang
BUMNINC.COM I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) Surabaya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang kereta api hingga 60 persen, menjelang libur panjang dalam peringatan wafat Isa Almasih pada 29 Maret 2024.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai 1.893 pelanggan, lebih banyak dibanding hari yang sama pada pekan sebelumnya.
“Hari ini, pengguna meningkat hingga 60 persen dibanding minggu yang sama sebelumnya, yang sebanyak 1.015 pelanggan, menjadi 1.893 pelanggan,” kata Luqman.
Sementara pada Jumat (29/3) hingga Minggu (31/3), kata Luqman, terpantau masih landai sama seperti pekan sebelumnya, dengan rata-rata 1.700 pelanggan per hari. Mayoritas merupakan pelanggan KA jarak jauh tujuan Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.
Menurutnya, diperkirakan okupansi pelanggan masih akan terus mengalami peningkatan seiring penjualan tiket yang masih tersedia. KAI Daop 8 Surabaya, siap untuk mengakomodir kebutuhan mobilisasi masyarakat yang menggunakan kereta api.
“Seiring dengan libur panjang, KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodir kebutuhan mobilisasi pelanggan yang akan menggunakan transportasi kereta api,” terangnya.
Pada libur panjang periode 28-31 Maret 2024, di Stasiun Malang tercatat sebanyak 7.889 pelanggan akan menggunakan kereta api jarak jauh. KAI Daop 8 Surabaya keberangkatan Stasiun Malang mengoperasikan 10 kereta api jarak jauh.
“Kereta api tersebut terdiri ataa delapan reguler, dan dua tambahan dengan kapasitas 5.246 tempat duduk per hari,” tambahnya.
Ia menambahkan, sementara untuk pemesanan tiket Angkutan Lebaran 2024 yang diberangkatkan dari Stasiun Malang, hingga Kamis (28/3), tercatat sebanyak 40.130 tiket telah dipesan oleh pengguna kereta api.
Keberangkatan dari Stasiun Malang pada arus mudik mulai 31 Maret hingga 9 April atau tercatat sebanyak 22.754 tiket. Mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Madiun, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Jakarta, Bandung dan Jember serta Banyuwangi.
“Tanggal keberangkatan paling favorit yakni tanggal 5-7 April atau H-5 sampai dengan H-3 Lebaran, dengan rata-rata 4.000 pelanggan per hari,” katanya.
Sedangkan untuk arus balik lebaran keberangkatan mulai 12-21 April atau H+1 hingga H+10 Lebaran, telah dipesan sebanyak 15.013 tiket. Dengan keberangkatan paling tinggi yakni pada 12-16 April atau H+1 hingga H+5, dengan rata-rata 1.700 pelanggan per hari.