Kinerja Positif Lembaga Keuangan Indonesia
Kinerja yang positif dari lembaga keuangan Indonesia tidak terlepas dari pentingnya pertumbuhan tren ke arah pembiayaan yang lebih sustainable, yang juga telah ditangkap oleh institusi perbankan di Indonesia. Selain itu, berbagai inovasi, digitalisasi, implementasi ESG dan juga pengembangan sumber daya manusia menjadi fokus dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Ekspansi Bisnis dan Inovasi
Selain melakukan pengembangan berupa digitalisasi layanan perbankan dan perbaikan sistem mobile banking, BUMN di Klaster Jasa Keuangan terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis. Bank Mandiri selain mengembangkan dan memperkaya fitur aplikasi Livin’, juga mengembangkan Kopra dan meluncurkan Smart Branch pada tahun 2022 untuk mendukung operasional bisnis Bank Mandiri menjadi lebih efisien.
Di sisi lain, BRI secara konsisten mengembangkan fondasi transformasi jangka panjang. Salah satu bentuk komitmen ini dituangkan melalui inisiasi BRI Excellence Award dan program EMBRIO yang merupakan bagian dari corporate innovative lab. Inisiasi ini mengundang para pegawai BRI untuk berkontribusi memunculkan gagasan-gagasan revolusioner yang dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan bisnis BRI di masa depan.
Sementara itu, dari sisi bisnis BNI mendirikan anak perusahaan Venture Capital (VC) BNI Ventures pada Mei tahun 202216, mengikuti jejak Bank Mandiri dengan Mandiri Capital Indonesia (MCI) pada tahun 2015 dan BRI dengan BRI Ventures pada tahun 2019. Bank BUMN telah merambah ke unit usaha baru yang berfokus pada pembiayaan kepada teknologi finansial atau perusahaan teknologi17 secara umum (start up).
Selain itu, BTN sudah memulai transformasi besarnya untuk menjadi bank tabungan yang tidak hanya berfokus pada layanan KPR. Transformasi ini telah dilakukan sejak tahun 2019, yang memicu naiknya perolehan dana murah BTN sebesar 24% pada Juni 2023 dibandingkan Juni 2022, dengan kenaikan sekitar Rp 137,45 triliun18. Selain itu, untuk mendukung percepatan transformasi digital BTN juga melakukan kerja sama dengan Google Cloud Indonesia untuk dapat memberikan layanan digital dan pengelolaan operasional yang lebih andal.
Di sisi lain, perkembangan bank digital, atau non konvensional di Indonesia juga kian pesat dan peluang ini ditangkap oleh BUMN di Klaster Jasa Keuangan.
Salah satu langkah ekspansi yang dilakukan oleh BNI dengan membeli Bank Mayora pada Mei 2023, bank ini kemudian bertransformasi menjadi Bank Digital dan berganti nama menjadi ‘Hibank’ yang berfokus pada segmen UMKM. Industri jasa keuangan yang dinamis menuntut BUMN di klaster ini untuk terus melakukan transformasi dan inovasi.