Pengembangan Sustainable dan Green Financing HIMBARA
Klaster jasa keuangan yang dimotori oleh empat bank Himbara merupakan salah satu kontributor utama dalam perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dengan porsi kontribusi dan pangsa pasar Himbara yang terus meningkat di tahun 2023, didorong oleh ekspansi bisnis yang pesat dalam mendukung penyaluran kredit pada dunia usaha. Perkembangan bisnis yang pesat juga disertai dengan penguatan aspek operasional yang prima, terlihat dari risiko kredit yang terjaga, rasio efisiensi operasional yang membaik, dan serangkaian inovasi berbasis teknologi yang meningkatkan kualitas pelayanan. Adapun klaster jasa keuangan juga menargetkan posisi sebagai pemimpin pasar regional ke depan. Saat ini posisi bank Himbara cukup bisa bersiang di Regional walaupun belum dapat melampaui capaian perbankan Singapura dalam beberapa aspek. Salah satu isu strategis yang perlu diperhatikan adalah pengembangan sustainable dan green financing yang telah memperoleh atensi besar pada perbankan dunia. Ke depan, klaster jasa keuangan perlu menjadi katalisator untuk pengembangan ekonomi hijau Indonesia.
Klaster jasa keuangan melibatkan empat BUMN Perbankan, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, serta Perum Peruri. Klaster ini mencatat total aset sebesar Rp 5.296 Triliun pada tahun 2022, mengalami peningkatan sekitar 13% dari Rp 4.702 Triliun pada tahun 2021. Mayoritas aset tersebut dimiliki oleh tiga perusahaan utama, yaitu Mandiri, BRI, dan BNI, yang menyumbang sekitar 92% dari total aset.