Utang Indonesia Mencapai USD413, 4 Miliar Dolar, BI Pastikan Terapkan Prinisip Kehati-Hatian
BUMNINC.COM I Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa struktur utang luar negeri (ULN) Indonesia meski mencapai USD413,4 miliar dolar AS tetap sehat. Utang sebesar itu terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD202,6 miliar ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD210,8 miliar.
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir Oktober 2020 tercatat sebesar 3,3% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy), terutama dipengaruhi oleh perlambatan ULN Pemerintah.
Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Menurut Erwin, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Oktober 2020 sebesar 38,8%, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,1%.
“Sementara itu, struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN,” kata Erwin di Jakarta, Selasa (15/12/202).
” Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tambah dia.
ULN Pemerintah tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Di bulan Oktober 2020, ULN Pemerintah tercatat sebesar USD199,8 miliar atau tumbuh 0,3% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan September 2020 sebesar 1,6% (yoy).


 
 
