Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Ditunda, Ditinjau Ulang Setelah Lebaran
BUMNINC.COM I Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk menunda kenaikan tarif KRL Commuter Line atau KRL Jabodetabek yang sedianya akan naik per 1 April 2022. Penundaan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. Menurutnya, kenaikan akan ditunda sampai setelah hari raya Idul Fitri 2022.
Sebelumnya, Kemenhub mewacanakan kenaikan tarif KRL dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk 25 km pertama, dan 10 km selanjutnya dikenakan penambahan biaya Rp1.000. Karena menurut survei yang dilakukan Kemenhub pada 6.841 responden pengguna KRL dari jalur Bogor, Bekasi, Serpong, dan Tangerang, rata-rata kemampuan membayar masyarakat sebesar Rp8.486 untuk ongkos KRL. Sementara kesediaan membayar masyarakat pada moda KRL sebesar Rp4.625.
Namun Kemenhub menegaskan akan mengkaji ulang rencana kenaikan tarif KRL ini sampai selesainya Lebaran pada Mei mendatang. Adita menjelaskan, implementasinya akan memperhatikan kondisi masyarakat. Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan hasil survei terhadap rencana penyesuaian tarif KRL ke publik salah satunya melalui berbagai webinar.