Lima Layanan Wisata Virtual Asyik, Bisa Jalan-Jalan Sambil Rebahan
BUMNINC.COM I Duh, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau yang sekarang disebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat dan berlaku sampai 25 Januari 2021. Ini dilakukan demi menekan kasus penularan COVID-19 yang makin masif.
Demi keselamatan bersama, kita diimbau untuk tidak keluar rumah jika tidak ada yang mendesak. Alhasil rencana liburan dan jalan-jalan lagi-lagi harus ditunda. Tapi jangan sedih, sambil rebahan kita tetap bisa jalan-jalan bahkan keliling dunia. Virtual tour jawabannya.
BUMNINC.COM punya rekomendasi sejumlah platform penyedia layanan daring alias online jalan-jalan atau yang disebut virtual tour.
- Atourin
Layanan wisata virtual dari agen perjalanan Atourin ini mengklaim memberikan layanan one stop solution ke wisatawan. Kabarnya, wisatawan tidak hanya mendapat informasi mengenai obyek wisata yang dikunjungi, tapi juga direkomendasikan untuk mengunjungi destinasi wisata lain di Indonesia.
Asyiknya lagi, di Atourin kita bisa menikmati pemandangan panorama 360 derajat dari berbagai lokasi di Indonesia seperti, Desa Sembalun Lawang di Lombok, Labuan Bajo di Flores, Danau Toba di Sumatera Utara, Gereja Ayam atau Hutan Pinus di Magelang, dan banyak destinasi lainnya.
- Peponi
Nah, buat yang mau jalan-jalan virtual ke luar negeri bisa mencoba paket liburan dari Peponi. Dengan nama Peponi Online Experiences, platform ini menyediakan virtual tour satu hari dengan durasi sekitar 90 hingga 120 menit dan jumlah peserta sampai 80 orang.
Untuk harganya tergantung destinasi yang dipilih, tapi cukup ramah di kantong. Buat gambaran, Oktober lalu, Peponi menawarkan wisata virtual ke beberapa negara, misalnya ke Jepang seharga Rp39.000 per hari, atau ke United Kingdom seharga Rp49.000 per hari.