Dorong Sektor IKM, Kemenperin Angkat Pamor Jam Tangan Kayu Berbasis Kearifan Lokal
Salah satu peserta IGDS 2020 yang mendapat apresiasi besar dari masyarakat, yakni produsen jam tangan kayu asal Jawa Tengah, Eboni. Melalui produk unggulannya, Eboni Pamor, terpilih kembali sebagai pemenang kategori People’s Choice di IGDS 2020 karena mendapat total like sebanyak 1082 di akun instagram @igdsofficial. Sebelumnya, pada IGDS 2019, Eboni juga memperoleh penghargaan kategori People’s Choice dengan produknya, Eboni Cakra.
Menurut Gati, Eboni Pamor dinilai sebagai sebuah bentuk manifestasi nilai tradisi lokal yang dituangkan menjadi produk fesyen, sehingga budaya dan tradisi Tosan Aji dapat terus berkelanjutan di era modern ini. Eboni Pamor menggunakan dial pamor asli keris dan dibuat oleh seorang Empu (pembuat keris) generasi muda asal Solo yang secara turun temurun mempelajari pembuatan keris.
“Eboni memperlihatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia memiliki sejarah budaya yang sangat kuat dan membuktikan bahwa sejarah serta kebudayaan lokal bisa diwujudkan menjadi produk fesyen yang kekinian,” paparnya.
Eboni Pamor dari Eboni Watch dicetuskan oleh Afidha Fajar Adhitya. Pemuda asal Klaten Jawa Tengah tersebut menjajal keberuntungannya dengan membuat Eboni Watch pada 10 Oktober 2014. Berawal dari modal Rp2 juta membawanya pada produksi hingga 300 unit per bulan dan menciptakan lapangan kerja serta menghasilkan omzet rata-rata Rp150 juta per bulan.