Food Estate Diklaim Tak Mengganggu Lahan Hutan
BUMNINC.COM I Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, lahan garapan food estate atau lumbung pangan di Humbang Hasundutan tidak mengganggu lahan hutan.
Syahrul mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan penggarapan lahan pertanian seperti food estate tidak boleh mengganggu hutan.
“Seperti food estate di Humbang Hasundutan, tidak mengganggu hutan sama sekali. Semak belukar memang banyak di sana tapi bukan tebing yang keterjalannya di atas 40 derajat, tidak,” ujar Syahrul dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Senin (29/3).
Syahrul bilang, selain di Humbang Hasundutan, masih banyak daerah lain yang kondisi lahannya sama.
“Di provinsi banyak ada. Di Nusa Tenggara ada, Maluku ada, Papua ada, tanpa mengganggu hutan,” katanya.
Lanjutnya, lahan food estate di Humbang Hasundutan ini memiliki potensi panen yang besar. Panen komoditas pertamanya juga berkualitas.
“Memang itu baru tahap pertama tetapi kentangnya sudah sangat-sangat bagus, saya melihat ini di daerah yang cukup bagus,” ujarnya.
Guna memperkuat ketahanan pangan nasional, pada tahun 2020, pemerintah akan mengembangkan lumbung pangan atau food estate seluas 30 ribu hektare di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).