Menko Airlangga Sebut Start Up Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
BUMNINC.COM I Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perusahaan rintisan berbasis teknologi atau start up dapat turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini Indonesia menjadi negara dengan jumlah start up terbanyak ke-6 di dunia memiliki 2.506 start up yang terdiri dari 9 unicorn dan 2 decacorn.
“Start up berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan dan kontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi yang ditawarkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo di Jakarta, Selasa.
Ekonomi digital Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh menjadi 1 triliun dolar AS pada 2030 dari sebelumnya sebesar 174 miliar dolar AS pada 2021.
Di awal pandemi COVID-19, pelanggan baru internet di kawasan ASEAN bertambah sebanyak 60 juta orang dimana mayoritas berasal dari area rural sehingga ekonomi digital semakin inklusif.
“Hingga saat ini populasi online di Asia Tenggara mencapai 440 juta orang. Jumlah ini akan terus meningkat dan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan, juga oleh Indonesia,” katanya.
Menanggapi kajian terbaru LPEM FEB Universitas Indonesia, Airlangga mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang tidak mudah karena Indonesia sedang berupaya keras untuk pulih dan bangkit setelah pandemi selama dua tahun.