Menteri BUMN Bentuk Holding Subholding PLN
BUMNINC.COM I Secara resmi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membentuk Holding Subholding PT PLN (Persero). Hal tersebut sebagai upaya perseroan menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi dan berorientasi pada masa depan.
Dengan demikian, PLN memiliki 4 Subholding yang akan membawa perusahaan menjadi semakin kokoh, kuat dan cekatan dalam pengembangan usaha, menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan adanya Holding Subholding, aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar kini akan dikonsolidasikan.
Menurutnya, Keempat Subholding tersebut adalah PLN Energi Primer Indonesia, PLN Nusantara Power (Generation Company 1), PLN Indonesia Power (Generation Company 2) dan PLN ICON Plus.
Dijelaskan olehnya, hal terpenting dari empat subholding ini, masing-masing akan memiliki peran strategis dalam pengelolaan aset negara yang selama ini menjadi lini depan operasional PLN dalam melistriki nusantara.
“Keempat Subholding ini akan tetap saling terkoneksi terutama dalam memaksimalkan rantai pasok bisnis PLN ke depan,” kata Darmawan, Kamis, (22/9/2022).
“PLN terus melakukan transformasi untuk mengoptimalisasi fungsi PLN sebagai jantungnya Indonesia, mengelola usaha ketenagalistrikan, dengan mengubah proses bisnis menjadi lebih lincah, cepat, dan trengginas serta memastikan elektrifikasi berjalan secara lancar dan menjadi pioneer dalam energi listrik berwawasan lingkungan di masa depan,” sambungnya.