PLN NTT optimalkan pemanfaatan FABA untuk ekonomi sirkular masyarakat
BUMNINC.COM I PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) mengoptimalkan pemanfaatan fly ash bottom ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara untuk mendukung sirkular ekonomi masyarakat.
“PLN berkomitmen untuk tidak hanya mendorong kelestarian lingkungan serta menekan emisi karbon, tapi juga mendorong pembangunan daerah dan perekonomian masyarakat, salah satunya FABA sisa pembakaran dari PLTU yang berhasil diolah menjadi bahan baku bernilai,” kata General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi di Kupang, Rabu.
Upaya pengoptimalan pemanfaatan FABA di NTT telah dilakukan lewat dukungan penandatangan nota kesepahaman dengan berbagai pihak, salah satunya Pemerintah Kabupaten Ende.
Di Kota Pancasila itu, pemanfaatan FABA dari PLTU Ropa terlihat jelas yang mana diolah menjadi bata interlock dan dimanfaatkan untuk membangun gereja, bedah rumah, dan membangun rumah dinas prajurit TNI.
“Di Kabupaten Ende sejak 2021 hingga sekarang,” kata Sindu menambahkan.
Ia menyampaikan komitmen PLN dalam pemanfaatan FABA untuk membangun daerah dan ekonomi sirkular merupakan wujud nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.