Teten: Forum G20 Jadi Momentum Produk Garut Tembus Pasar Global
Menkop turut menerangkan urgensi mendekatkan para pelaku UMKM dengan akses pembiayaan yang mudah dan murah mengingat masih adanya jarak atau kesenjangan yang membuat akses pembiayaan tidak tersalurkan dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan The Magnificent Garut bisa menjadi wadah bagi perajin lokal Garut untuk berkarya, sekaligus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai desainer ternama.
Menurut Rudy, event ini mampu menunjukkan potensi besar yang dimiliki Garut, terutama dalam industri fesyen berkualitas internasional.
“Potensi industri fesyen Garut sudah siap mendunia, salah satunya dibuktikan melalui pameran di Italia yang telah kami ikuti beberapa waktu lalu mampu menghasilkan perjanjian kerja sama produk berbahan kulit untuk jangka waktu 10 tahun,” ungkap Rudy.
Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Darsono mengatakan bahwa produk fesyen Garut tidak kalah dengan produk dari brand-brand kenamaan dunia. Karena itu, dibutuhkan kreativitas dan keseriusan dalam mengangkat potensi industri fesyen Garut agar mampu bersaing secara global.
Poppy juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan ruang bagi para desainer lokal, khususnya Garut, dalam mempresentasikan produk-produk fesyen lokal berkualitas internasional.
“Melalui Future SMEs Village ini, kami bisa menampilkan karya kami, sekaligus saya berharap mampu menginspirasi desainer-desainer lokal lainnya untuk berani mengambil peluang membawa produk khas daerahnya di pentas dunia,” ucapnya