PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Optimistis Capai Kapasitas 1 GW Melalui Berbagai Inisiatif
BUMNINC.COM I Sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan dengan kapasitas pembangkitan 1 GW dalam dua tahun ke depan. Untuk merealisasikan visi ini, perjalanan panjang telah dilakukan oleh PGE melalui berbagai inisiatif, terutama dalam eksplorasi dan pengembangan. Berbagai upaya strategis yang telah dilaksanakan tidak hanya akan menjadikan PGE sebagai garda terdepan pengolahan energi hijau, tetapi juga menjadi tonggak dalam transisi energi, keberlanjutan, dan tujuan Net Zero Emission.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menekankan bahwa PGE memiliki kesempatan yang besar sekaligus kemampuan dalam menjadi bagian penting upaya transisi energi. PGE pun optimistis akan memainkan peran strategis dalam industri energi hijau.
“Sebagai world leading green energy company, tugas kita adalah tumbuh dengan cepat. Dengan potensi geotermal yang melimpah, kita memiliki kesempatan yang besar dan peran yang penting dalam agenda transisi energi menuju target Net Zero Emission,” kata Julfi Hadi pada Town Hall Meeting PGE, ajang interaksi langsung antara manajemen dengan seluruh pekerja untuk memperkuat sinergi, Senin (03/06).
Upaya mencapai kapasitas 1 GW salah satunya dengan pengembangan teknologi co-generation yang diproyeksikan akan menambah kapasitas sebesar 230 MW. Inisiatif ini diperkuat dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP) pada Kamis lalu (30/5).
Inisiatif lainnya adalah pemanfaatan wilayah kerja panas bumi (WKP) Hululais, yang memiliki potensi kapasitas hingga 110 MW. Selain itu, terdapat proyek Lumut Balai Unit 2 yang berpotensi menambah kapasitas hingga 55 MW, yang kemajuannya mencapai 71,72% hingga saat ini.
“Seluruh proyek ini ditargetkan untuk berjalan efektif di tahun ini agar target 1 GW semakin dekat,” tutur Julfi Hadi.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Edwil Suzandi menggarisbawahi kemampuan PGE menghadapi tantangan masa kini maupun di masa depan. Selain kapasitas panas bumi yang melimpah di Indonesia, PGE juga memiliki catatan operational excellence.
“Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh keluarga besar PGE, kita akan realisasikan PGE sebagai world center of excellence. Target 1 GW bukanlah sekadar impian, karena PGE adalah perusahaan terdepan,” kata Edwil Suzandi.
Selain berbagai upaya untuk mencapai kapasitas 1 GW, PGE juga aktif membuka peluang untuk ekspansi secara global melalui inisiatif merger dan akuisisi. Saat ini, PGE sedang menelaah potensi panas bumi di beberapa lokasi strategis, seperti Turki dan Kenya, yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan untuk menjadikan PGE sebagai world leading green energy company.
Lebih jauh, PGE membuat terobosan untuk mendiversifikasi model bisnis dan menciptakan nilai lebih dari teknologi panas bumi melalui sumber pendapatan baru (new revenue stream) yang melampaui ketenagalistrikan. Dengan berbagai inisiatif pengembangan bisnis tersebut, serta sinergi dengan grup PT Pertamina (Persero) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PGE meyakini ekspansi bisa dijalankan semakin masif.
“PGE berkomitmen untuk mendorong kinerja Perusahaan agar semakin baik, beragam upaya telah dilakukan, termasuk JDA dan ekspansi di dalam maupun luar negeri. Kita harus senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjadikan PGE sebagai world leading green energi company, target besar yang pasti bisa kita capai,” tegas Julfi Hadi.