Dies Natalis FEB UI ke-72, Guru Besar FEB UI Gelar Webinar Series I “Ekonomi Digital”
BUMNINC.COM I Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (DGB FEB UI) mengadakan webinar series I bertajuk ‘Ekonomi Digital’, Jumat 2 Desember 2022. Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Dies Natalis FEB UI ke-72.
Ketua DGB FEB UI Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, Ph.D. mengatakan, webinar pertama ini diadakan sebagai bentuk kepedulian para guru besar menyikapi transformasi digital pasca Pandemi Covid-19. Rencananya, webinar seperti ini diadakan minimal 2 kali setahun.
“Seri pertama ini bentuk perwujudan kepedulian para guru besar FEB UI menyikapi transformasi digital pasca pandemi Covid-19,” kata eks Menteri Riset dan Teknologi RI ini.
Webinar ini juga sebagai wujud kehadiran para guru besar yang ingin berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Di mana guru besar FEB UI ingin berkontribusi untuk menyikapi isu-isu atau permasalahan terkini. Tentu guru besar dari berbagai spesialis akan terus melakukan pengamatan dan penelitian yang berkelanjutan mengenai topik-topik berdasarkan spesilisasinya,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, topik ini dipilih karena isu digital ekonomi sudah menjadi agenda global. Pertumbuhan digital ekonomi yang cepat berdampak langsung di dunia finansial.
“Saat ini kita hidup di zaman akses broadband berdampak lebih besar kepada PDB dibanding akses ke pelabuhan atau akses moda transportasi seperti Kereta Api,” kata Bambang.
Oleh karena itu, memastikan sektor digital berkembang sangat penting untuk ekonomi Indonesia baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, maupun produktivitas.
“Pada 2025, Indonesia memiliki nilai tertinggi ekonomi digital di ASEAN yaitu pada angka 146 miliar dolar. Diperkirakan tahun 2030 valuasi tersebut sudah mencapai 315 miliar dolar. Oleh karena itu, ekonomi digital sangat penting untuk ekonomi kita,” kata Bambang.
Bambang berharap webinar ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi ekonomi digital yang sangat besar sembari mendorong pemerataan dan inklusi ekonomi.