Netflix Tak Kunjung Tanggapi Kesepakatan, Telkom: Bisa Rugikan Provider Hingga Pelanggan
BUMNINC.COM | PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), berusaha mendorong Netflix dan penyedia layanan Over The Top (OTT) lainnya, untuk bekerjasama secara adil dan saling menguntungkan.
Karena sejauh ini kebijakan yang dilakukan Netflix dinilai tidak imbang, sebab perusahaan OTT tersebut enggan bekerja sama dengan Telkom dalam pemanfaatan direct peering atau Content Delivery Network (CDN), sehingga membebani perseroan dalam meningkatkan kapasitas jaringan.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan dengan server yang berada di luar negeri, terdapat sejumlah risiko yang muncul.
Misalnya, risiko penyalahgunaan penggunaan data, cadangan devisa yang terkuras dan masalah teknis yang tidak dapat diselesaikan dengan cepat. OTT asing seperti Netflix diharapkan dapat menyimpan dan memproses datanya di Indonesia bukan di luar negeri.
“Jika kondisi ini dibiarkan, belanja modal dan beban operasi hanya habis untuk peningkatan kapasitas jaringan demi Netflix saja. Ini semua ditanggung Telkom. Sementara dari Netflix tak ada upaya apapun, monopoli penggunaan bandwidth oleh Netfilx saat ini sudah sangat besar dan diskriminatif,” kata Dian dalam siaran pers, Senin (18/1/2021).
Dia menyampaikan perseroan hakikatnya sudah menawarkan solusi kerja sama kepada Netflix untuk menggunakan CDN, tetapi sampai saat ini tidak ada tanggapan apapun dari pihak Netflix.
Hal itu bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kontribusi pajak dari penyedia OTT dari luar negeri. Selain itu, solusi tersebut juga dilakukan demi kepentingan pelanggan agar dapat menikmati seluruh layanan konten dengan nyaman dan berkualitas.