Kemenkop UKM Gulirkan Empat Transformasi untuk Pengembangan UMKM
BUMNINC.COM I Lembaga riset Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) sudah memprediksi akan terjadinya gelombang kedua COVID-19. Indonesia sudah mengalaminya. Bahkan di beberapa negara, sudah mengalami gelombang ketiga kasus COVID-19.
Situasi ini pun memperburuk kondisi ekonomi, sosial dan kesehatan. Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 ialah minus 5,32 persen. Dengan adanya gelombang kedua COVID-19 pemulihan ekonomi tentu menjadi lebih lambat.
Situasi ini juga berdampak pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal UMKM berperan besar menopang perekonomian Indonesia. UMKM berkontribusi 60 persen pada PDB dan menyerap tenaga kerja sampai 97 persen.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya dalam keynote speechnya di webinar HUT ke-4 BUMNINC.COM pada Kamis (30/9/2021) menyampaikan, “UMKM mendapat tantangan lebih berat jika dibanding krisis tahun 1998 dan 2008. Segala upaya yang dilakukan pemerintah dan swasta diharapkan bisa menahan laju perburukan dampak COVID-19 dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.”