PP Presisi Raih Kontrak Baru Senilai Rp5,24 Triliun Selama 2022
BUMNINC.COM I PT PP Presisi Tbk (PPRE) beserta entitas anak perusahaannya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) meraih kontrak baru mencapai Rp5,24 triliun sepanjang tahun 2022.
Adapun PPRE mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp3,66 triliun atau 70 persen dari total nilai kontrak baru tersebut dan sisanya oleh PT LMA, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Perolehan kontrak senilai Rp5,24 triliun selama satu tahun sudah mendekati target kami yang dituangkan pada RKAP 2022. Tahun 2023 ini kami yakin bahwa PT PP Presisi dapat menggaet lebih banyak lagi proyek-proyek mining maupun sipil untuk mewujudkan mimpi Indonesia dengan infrastruktur yang lengkap” ujar Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar.
Dari lima lini bisnis perseroan, sektor jasa pertambangan menyumbang 55 persen atau sebesar Rp2,90 triliun dari total perolehan nilai kontrak baru.
Nilai tersebut diperoleh dari lini bisnis mining service yang mencakup addendum pekerjaan hauling PT Weda Bay Nickel dan pembangunan infrastruktur pertambangan PT Hengjaya Mineralindo.