Audit 7 Dapen BUMN Rampung Awal 2024
Erick menjelaskan, bersih-bersih BUMN bertujuan untuk menangkap oknum dan memperbaiki struktur yang ada dalam perusahaan BUMN. Seperti halnya langkah yang telah dilakukan terhadap Garuda.
“Garuda ketika hampir bangkrut ada korupsi leasing pesawat. Hari ini Garuda secara laba, sebelum depresiasi, sebelum pajak, sudah ada Rp 4 triliun lebih. Artinya sudah lebih sehat. Ini yang kita mau, bukan sekedar menangkap oknum terus perusahaannya bangkrut,” ujarnya.
Sedangkan untuk BUMN-BUMN Karya, menurutnya perlu waktu penyehatan hingga 3 tahun. Begitu pula dengan dapen BUMN yang juga perlu waktu penyehatan 3 tahun karena ini proses restrukturisasi.
Kementerian BUMN sendiri juga sebelumnya sudah mengumumkan hasil audit dari 4 dapen bermasalah yang terbukti menimbulkan kerugian negara hingga Rp 300 miliar.
Dari keempat dapen, sudah dipastikan dua terlibat fraud, sementara dua lainnya masih didalami. Adapun pada tahap awal empat dapen yang diaudit, yaitu Inhutani, PTPN, Angkasa Pura I, dan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food.