PTPN V Gandeng Banyak Lembaga, Jamin PSR Tidak Rugikan Petani
BUMNINC.COM | PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) kuatkan komitmen peremajaan sawit dengan menggandeng beberapa lembaga terkait.
Peremajaan sawit ini adalah program pemerintah dengan nama Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dalam memperkuat komitmennya, PTPN V menggandeng BPDPKS, Dirjenbun, dinas perkebunan provinsi dan kabupaten, Himbara, lembaga pembiayaan bersama petani dan KUD.
CEO PTPN V, Jatmiko K Santosa mengatakan kerjasama ini adalah cara agar PTPN V tidak luput memperhatikan ekonomi para petani yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat dengan menggulirkan program pendanaan UMKM secara bergilir dan bergulir.
Karena, setiap petani berpotensi kehilangan pendapatan selama program peremajaan berlangsung. Sebelumnya pun, sepanjang 2020 lalu, tak kurang Rp2,6 miliar dana penguatan UMKM telah disalurkan kepada sejumlah pengusaha.
Program peremajaan sawit rakyat juga menjadi momentum mengganti tanaman sawit dengan jenis tanaman yang lebih unggul. PTPN V turut menyiapkan tujuh sentra pembibitan sawit unggul di seluruh Riau.
Menurut Jatmiko dengan menerapkan strategi dan transformasi yang tepat, PTPN V berhasil menjadi salah satu perusahaan BUMN yang tetap berada dalam kategori hijau. Dia berharap seluruh pencapaian itu dapat terus ditingkatkan pada 2021 ini.
Sementara, dalam hal kinerja keuangan perusahaan, PTPN V justru berhasil membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan dengan angka mencapai lebih dari Rp410 miliar.
Pencapaian finansial tersebut tidak terlepas dari produktivitas perusahaan yang juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang perusahaan berdiri atau sejak 11 Maret 1996 silam sebesar 23,87 ton TBS per hektare per tahun.