Masa Depan BUMN Karya Tbk
BUMNINC.COM I Laporan kinerja BUMN Karya Tbk tahun 2022 menunjukan angka yang relatif buruk. Dari empat BUMN yang ada, hanya PT PP yang menunjukkan kinerja cukup baik. Dengan tingkat penjualan Rp 18,9 triliun perusahaan ini masih mampu menghasilkan profit sekitar Rp 271 milyar.
Sementara Waskita Karya (WSKT) dengan tingkat penjualan sekitar 15 triliun malah merugi sekitar 1,2 triliun. Demikian juga Wijaya Karya dengan tingkat penjualan sekitar 21 triliun malah merugi sekitar Rp 56 miliar. Sementara ADHI mampu mencatatkan pendapatan sekitar Rp 13,5 triliun dan mampu mnghasilkan keuntungan Rp 81,2 miliar.
Kinerja buruk WSKT terutama disebabkan beban utang yang terlalu tinggi sehingga beban bunga tentu menjadi persoalan cukup berat. Angka Debt equity ratio (DER) WSKT di 2022 sudah mencapai 453 persen.
Kenapa hal ini terjadi ?
Banyaknya proyek komersial yang di bangun serta proyek penugasan infrastruktur pemerintah yang tidak diimbangi sisi equity yang memadai menyebabkan perusahaan terjerembab pada utang yang menumpuk. Situasi serupa juga dihadapi BUMN Karya lainnya,
Permasalahan yang membelit BUMN Karya ini tentu memerlukan solusi ke depan supaya sustainibilitas perusahaan negara ini bisa dipertahankan. Beberapa solusi bisa ditawarkan yang memberikan ruang gerak lebih fleksibel bagi BUMN Karya Tbk ini .