Bumn Klaster Telekomunikasi Dan Media : Cluster Performance
Pada pasar pelanggan fixed broadband, IndiHome merupakan pemain utama dan telah mencapai cakupan 97,5% dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia atau sebanyak 501 kabupaten/kota. DI tahun 2022, pangsa pasar IndiHome adalah sekitar 75% dari keseluruhan.
Segmen enterprise melayani pelanggan dari kalangan korporasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta institusi pemerintahan. Layanan yang disediakan mencakup layanan konektivitas tingkat perusahaan, satelit, cloud, layanan digital IT, layanan bisnis proses outsourcing, serta perangkat dan layanan terkait lainnya. Pada tahun 2022, segmen enterprise mencatat peningkatan pendapatan sebesar 5,5% menjadi Rp 43.8 Triliun. Nilai tersebut menyumbang sekitar 22% dari total pendapatan konsolidasi pada tahun 2022. Adapun segmen enterprise berhasil mencapai keuntungan sebesar Rp 831 Miliar di tahun yang sama.
Segmen wholesale and international business (WIB) memiliki beberapa lini bisnis, termasuk layanan wholesale traffic domestik dan internasional, jaringan grosir, platform digital dan layanan grosir, pusat data, menara, serta infrastruktur dan jaringan yang dikelola. Pendapatan dari segmen WIB mengalami peningkatan sebesar 8,6% di tahun 2022 menjadi Rp 35 Triliun, yang berkontribusi sebesar 17,8% terhadap total pendapatan konsolidasi. Pada akhir tahun 2022, segmen WIB mencatat laba sebesar Rp 8,9 Triliun.
Outlook telekomunikasi Indonesia ke depan menunjukkan potensi positif dengan peningkatan adopsi teknologi digital, konektivitas internet, dan penggunaan layanan telekomunikasi. Faktor-faktor seperti penetrasi smartphone yang meningkat, adopsi teknologi 5G, perkembangan Internet of Things (IoT), dan kebutuhan akan konektivitas yang cepat akan mendorong permintaan layanan data, broadband, dan komunikasi seluler. Transformasi digital dan inovasi juga akan menjadi fokus penting dalam industri telekomunikasi dengan pengembangan solusi digital inovatif seperti layanan cloud, e-commerce, dan fintech.
Untuk menghadapi tantangan ke depan, Telkom akan melanjutkan transformasi melalui strategi Five Bold Moves yang mencakup inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo. Fokus saat ini adalah pada FMC, InfraCo, dan Data Center Co. FMC merupakan langkah strategis untuk menggabungkan IndiHome ke dalam Telkomsel sehingga layanan broadband tetap dan seluler akan menjadi satu kesatuan yang bertujuan untuk memberikan layanan broadband terbaik dengan efisiensi biaya. Inisiatif InfraCo dilakukan untuk mengkonsolidasikan infrastruktur telekomunikasi. Untuk Data Center Co, Telkom sedang melakukan konsolidasi data center dalam entitas tunggal yang disebut Telkom Data Ecosystem2. Dengan transformasi tersebut, Telkom memperkirakan peningkatan kinerja keuangan pada angka mid to high single digit di periode outlook 2023-2025, dengan total capital expenditure sekitar 22-25% dari pendapatan.